Beranda | Artikel
Banyak yang Tidak Tahu: 10 Hari Terbaik untuk Beramal Saleh Syaikh Ibnu Utsaimin #NasehatUlama
Rabu, 5 Juli 2023

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
sebagai pesan bagi umat beliau hingga hari kiamat,
“Tidak ada hari-hari yang amal saleh dikerjakan di dalamnya
lebih dicintai oleh Allah daripada sepuluh hari ini (10 hari pertama bulan Zulhijah).”

Dengarkan!
“Tidak ada hari-hari yang amal saleh dikerjakan di dalamnya
lebih dicintai oleh Allah daripada sepuluh hari ini.”

Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, bahkan amalan jihad di jalan Allah?”
Karena jihad adalah puncak dari agama Islam.
Beliau menjawab, “Bahkan jihad di jalan Allah!
Kecuali seseorang yang pergi berjihad dengan jiwa dan hartanya, lalu tidak pulang dengan sesuatu apapun dari itu.”

Yakni ia pergi berjihad di jalan Allah,
kemudian ia terbunuh, kuda tunggangannya juga dibunuh, dan hartanya dirampas.

Hanya inilah yang dapat mengalahkan keutamaan amalan pada sepuluh hari pertama bulan Zulhijah
Saudara-saudaraku!
Jika ada seseorang yang bersedekah satu dirham pada sepuluh hari terakhir Ramadan,
dan ada orang lain yang bersedekah pada sepuluh hari pertama bulan Zulhijah, mana yang lebih baik?
Orang yang pertama atau kedua?

Laa ilaaha illallah!
Jika ada seseorang yang bersedekah satu dirham pada sepuluh hari terakhir Ramadan,
dan ada orang lain yang bersedekah satu dirham pada sepuluh hari pertama bulan Zulhijah, mana yang lebih baik?

Orang pertama yang bersedekah pada bulan Ramadan? Baiklah.
Orang kedua yang bersedekah pada sepuluh hari pertama bulan Zulhijah? Baiklah.
Ada dua orang berselisih pendapat sekarang.

Yang pertama berkata, “Orang yang bersedekah di bulan Ramadan lebih baik.” Yang kedua berkata, “Yang bersedekah di sepuluh hari Zulhijah.”
Kepada siapa kita harus merujuk?
Jika kalian berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada siapa? Kepada Allah dan Rasul.

Setelah kita kembalikan kepada Rasul, kita dapati beliau bersabda,
“Tidak ada hari-hari yang amal saleh dikerjakan di dalamnya lebih dicintai oleh Allah daripada sepuluh hari ini.”
Jadi siapa yang benar dari dua orang ini?

Orang yang mengatakan bahwa yang bersedekah pada sepuluh hari pertama Zulhijah lebih baik.
Kamu mendengarnya, wahai saudaraku? Semoga Allah memberkahimu.

Baiklah. Sekarang ada orang yang salat dua rakaat di 10 hari terakhir bulan Ramadan,
dan ada orang lain yang salat dua rakaat di 10 hari pertama bulan Zulhijah,
mana yang lebih baik?
Orang yang pertama atau kedua? Yang kedua.

Demi Allah! Ini perkara yang aneh bagi orang awam.
Aneh bagi orang awam, karena bagaimana kamu menganggap amal saleh di 10 hari pertama Zulhijah lebih baik daripada di 10 hari terakhir Ramadan?!
Ini hal yang aneh bagi orang awam. Namun, ini bukan hal yang aneh bagi orang-orang yang berilmu.

Oleh sebab, itu saya katakan bahwa wajib bagi orang yang berilmu untuk menjelaskan kepada orang awam
bahwa amal saleh di 10 hari pertama Zulhijah lebih Allah sukai daripada amal saleh di waktu lainnya.

Hal ini masih tidak diketahui oleh orang awam, karena mereka sedikit sekali diingatkan tentang ini.
Baiklah.

Ada orang yang mengucapkan, “Subhanallah, walhamdulillah, wa laa ilaaha illallah, wallahu akbar” di 10 hari pertama Zulhijah.
Ada pula orang lain yang mengucapkannya di 10 hari terakhir bulan Ramadan.

Mana yang lebih baik?
Mana yang lebih baik? Yang pertama?
Ya benar! Yang pertama, dan ini telah kita sepakati.

Demikian pula dengan amalan berbakti kepada kedua orang tua.
Berbakti kepada kedua orang tua adalah wajib.
Jika ada orang yang berbakti kepada kedua orang tuanya, baik itu dengan pelayanan, hadiah, atau lainnya pada 10 hari terakhir bulan Ramadan.

Ada pula orang lain yang berbakti kepada kedua orang tua pada 10 hari pertama Zulhijah. Mana yang lebih baik?
Yang pertama atau kedua? Yang kedua.

Perhatikan, wahai saudaraku! Sekarang tentang puasa…
Ada orang yang berpuasa di bulan Rajab,
dan ada orang lain yang berpuasa di 10 hari pertama Zulhijah.
Mana yang lebih baik, yang pertama atau kedua?
Ada orang yang berpuasa di bulan Rajab, dan orang lain berpuasa di 10 hari pertama Zulhijah.
Yang pertama atau kedua yang lebih baik? Yang kedua.

Mengapa saya tidak mencontohkannya di bulan Ramadan? Saya tidak berkata ia berpuasa di Ramadan dan yang lain di Zulhijah.
Karena puasa Ramadan wajib, sehingga jelas tidak ada masalah lagi, sebab ibadah wajib lebih baik daripada sunah. Baiklah.

Jadi, puasa di sepuluh (sembilan) hari pertama Zulhijah termasuk amal saleh yang dicintai oleh Allah ‘Azza wa Jalla.

====

وَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

مُعْلِنًا لِأُمَّتِهِ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ

مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهِنَّ

أَحَبُّ إِلَى اللهِ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ الْعَشْرِ

اِسْمَعْ

مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهِنَّ

أَحَبُّ إِلَى اللهِ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ الْعَشْرِ

قَالُوا يَا رَسُولَ اللهِ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللهِ؟

لِأَنَّ الْجِهَادَ ذُرْوَةُ سَنَامِ الْإِسْلَامِ

قَالَ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللهِ

إِلَّا رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَيْءٍ

يَعْنِي خَرَجَ مُجَاهِدًا فِي سَبِيلِ اللهِ

فَقُتِلَ وَعُقِرَ جَوَادُهُ وَأُخِذَ مَالُهُ

هَذَا هُوَ الَّذِي أَفْضَلُ مِنَ الْعَمَلِ فِي الْعَشْرِ ذِي الْحِجَّةِ

إِخْوَانِي

تَصَدَّقَ رَجُلٌ بِدِرْهَمٍ فِي عَشْرِ رَمَضَانَ

وَآخَرُ فِي عَشْرِ ذِي الْحِجَّةِ أَيُّهُمَا أَفْضَلُ؟

الثَّانِي وَلَا الْأَوَّلُ؟

لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ

تَصَدَّقَ رَجُلٌ بِدِرْهَمٍ فِي عَشْرِ رَمَضَانَ

وَآخَرُ بِدِرْهَمٍ فِي عَشْرِ ذِي الْحِجَّةِ أَيُّهُمَا أَفْضَلُ؟

الْأَوَّلُ الَّذِي فِي رَمَضَانَ؟ طَيِّبٌ

الثَّانِي الَّذِي فِي عَشْرِ ذِي الْحِجَّةِ؟ طَيِّبٌ

تَنَازَعَ رَجُلَانِ عِنْدَنَا الْآنَ

أَحَدُهُمَا يَقُولُ الَّذِي يَتَصَدَّقَ بِعَشْرِ رَمَضَانَ وَالثَّانِي يَقُولُ الَّذِي يَتَصَدَّقَ فِي عَشْرِ ذِي الْحِجَّةِ

إِلَى مَنْ نَرْجِعُ؟

إِن تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى مَنْ؟ إِلَى اللهِ وَالرَّسُولِ

رَدَدْنَاهُ إِلَى الرَّسُولِ وَجَدْنَاهُ يَقُولُ

مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهِنَّ أَحَبُّ إِلَى اللهِ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ الْعَشْرِ

إِذًا أَيُّهُمَا الْمُصِيْبُ؟

مَنْ قَالَ الَّذِي تَصَدَّقَ بِعَشْرِ ذِي الْحِجَّةِ أَفْضَلُ

أَسَمِعْتَ يَا أَخِي؟ بَارَكَ اللهُ فِيكَ

طَيِّبٌ رَجُلٌ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ فِي عَشْرِ رَمَضَانَ

وَآخَرُ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ فِي عَشْرِ ذِي الْحِجَّةِ

أَيُّهُمَا أَفْضَلُ؟

الثَّانِي وَلَا الْأَوَّلُ؟ الثَّانِي

وَاللهِ هَذَا غَرِيبٌ عَلَى الْعَوَامِّ

غَرِيبٌ عَلَى الْعَوَامِّ كَيْفَ تَجْعَلُ الْعَمَلَ الصَّالِحَ فِي عَشْرِ ذِي الْحِجَّةِ أَفْضَلُ مِنَ الْعَمَلِ الصَّالِحِ فِي عَشْرِ رَمَضَانَ؟

هَذَا غَرِيبٌ عَلَى الْعَوَامِّ لَكِنَّهُ لَيْسَ غَرِيبًا عَلَى أَهْلِ الْعِلْمِ

وَلِهَذَا أَقُولُ إِنَّهُ يَجِبُ عَلَى أَهْلِ الْعِلْمِ أَنْ يُبَيِّنُوا لِلْعَامَّةِ

أَنَّ الْعَمَلَ الصَّالِحَ فِي عَشْرِ ذِي الْحِجَّةِ أَحَبُّ إِلَى اللهِ مِنَ الْعَمَلِ فِي أَيِّ وَقْتٍ كَانَ

وَهَذَا مَجْهُولٌ لِلْعَوَامِّ لِأَنَّهُمْ لَا يُذَكَّرُونَ بِهِ إِلَّا قَلِيلًا

طَيِّبٌ

رَجُلٌ قَالَ سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ فِي عَشْرِ ذِي الْحِجَّةِ

وَآخَرُ قَالَهَا فِي عَشْرِ رَمَضَانَ

أَيُّهُمَا أَفْضَلُ؟

أَيُّهُمَا أَفْضَلُ؟ الْأَوَّلُ

أَيْ نَعَمْ الْأَوَّلُ وَعَلَى هَذَا اتَّفَقْنَا

وَمِنْ ذَلِكَ أَيْضًا بِرُّ الْوَالِدَيْنِ

بِرُّ الْوَالِدَيْنِ وَاجِبٌ

رَجُلٌ بَرَّ وَالِدَيْهِ إِمَّا بِالْخِدْمَةِ أَوْ بِالْهَدِيَّةِ أَوْ بِغَيْرِ ذَلِكَ فِي رَمَضَانَ فِي عَشْرِ رَمَضَانَ

وَآخَرُ بَرَّهُمَا فِي عَشْرِ ذِي الْحِجَّةِ أَيُّهُمَا أَفْضَلُ؟

الثَّانِي وَلَا الْأَوَّلُ؟ الثَّانِي

انْتَبِهْ يَا أَخِي الصِّيَامُ الصِّيَامُ

رَجُلٌ صَامَ فِي رَجَبٍ

وَآخَرُ صَامَ عَشْرَ ذِي الْحِجَّةِ

أَيُّهُمَا أَفْضَلُ الثَّانِي وَلَا الْأَوَّلُ؟

رَجُلٌ صَامَ فِي رَجَبٍ وَآخَرُ فِي عَشْرِ ذِي الْحِجَّةِ

الثَّانِي وَلَا الْأَوَّلُ؟ الثَّانِي

لِيشْ مَا مَثَّلْتُ فِي رَمَضَانَ؟ مَا قُلْتُ صَامَ فِي رَمَضَانَ وَآخَرُ فِي ذِي الْحِجَّةِ

لِأَنَّ رَمَضَانَ فَرْضٌ مَا فِيهِ إِشْكَالٌ وَالْفَرْضُ أَفْضَلُ مِنَ النَّفْلِ طَيِّبٌ

إِذًا صِيَامُ عَشْرِ ذِي الْحِجَّةِ مِنَ الْعَمَلِ الصَّالِحِ الْمَحْبُوبِ إِلَى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ


Artikel asli: https://nasehat.net/banyak-yang-tidak-tahu-10-hari-terbaik-untuk-beramal-saleh-syaikh-ibnu-utsaimin-nasehatulama/